Cara Root Android dengan TWRP: Panduan Lengkap dan Aman

Android adalah salah satu sistem operasi mobile yang paling fleksibel. Karena sifatnya open source, Android bisa dimodifikasi, dikembangkan, dan disesuaikan oleh komunitas maupun produsen smartphone di seluruh dunia.

Google sendiri memang merilis perangkat resmi seperti Google Pixel, namun pada dasarnya semua smartphone Android tetap menggunakan sistem operasi yang sama. Fleksibilitas inilah yang membuat Android berbeda, salah satunya dengan adanya opsi rooting.

Apa Itu Root Android?

Root adalah proses untuk mendapatkan akses penuh (administrator/superuser) pada sistem Android. Dengan root, pengguna bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan pada kondisi normal, seperti:

• Menghapus aplikasi bawaan (bloatware).
• Memasang custom ROM dan kernel.
• Menjalankan aplikasi khusus root.
• Melakukan backup & restore sistem penuh.

Namun, proses ini berisiko. Root bisa menyebabkan bootloop, menghilangkan garansi, bahkan membuat sistem tidak stabil jika dilakukan sembarangan. Pastikan kamu sudah melakukan backup data penting sebelum mencoba.

Syarat Root Android dengan TWRP

Sebelum masuk ke langkah-langkah, ada beberapa hal yang harus dipenuhi:

1. Unlock Bootloader – Pastikan smartphone sudah dalam keadaan unlock bootloader. Jika belum, ikuti panduannya terlebih dahulu.
2. Custom Recovery (TWRP) – Root membutuhkan custom recovery seperti TWRP. Stock recovery bawaan ponsel tidak bisa digunakan untuk flashing file root.
3. File Root (Magisk atau SuperSU) – Unduh file root exploit yang akan digunakan:

Kenapa Harus TWRP?

Stock recovery bawaan ponsel biasanya hanya menyediakan fungsi dasar seperti factory reset atau update sistem resmi. Sementara itu, TWRP mendukung banyak fitur canggih, termasuk instalasi file ZIP (seperti Magisk/SuperSU) yang diperlukan untuk root.

Cara Root Android via TWRP

Jika semua syarat sudah terpenuhi, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke Mode Recovery (TWRP).

Biasanya dengan kombinasi tombol Power + Volume Up (bisa berbeda tiap perangkat).

2. Pilih menu Install.

Arahkan ke file Magisk/SuperSU yang sudah diunduh.

3. Flash File Root.

Tunggu proses hingga selesai.

4. Reboot System.
Setelah reboot, perangkat sudah dalam kondisi root.

Penutup

Itulah cara root Android menggunakan TWRP (Custom Recovery). Metode ini cukup populer karena mudah, cepat, dan bisa digunakan hampir di semua versi Android.

Namun perlu diingat, root tetap memiliki kelemahan. Jika perangkatmu tidak memiliki dukungan TWRP, maka cara ini tidak bisa dilakukan.

Semoga tutorial ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa baca artikel lain seputar Android di situs ini.